Sabtu, 17 November 2012

Lomba vote "kemenangan sekarang bisa dibeli"


Sebuah kompetisi online seperti kompetisi foto, artikel ataupun video yang pemenangnya diambil dari vote terbanyak sekarang sedang menjamur diberbagai media digital yang berguna untuk mempromosikan suatu produk berupa barang ataupun jasa, namun apakah kalian tahu bahwa kuis - kuis macam ini sudah mudah untuk menang dengan cara membeli "jempol"?
Dahulu jika sedang mengikuti kuis online dengan sistem vote terbanyaklah yang menang maka banyak peserta yang berlomba - lomba juga untuk meminta bantuan teman untuk melike tapi sekarang itu sudah tidak zaman karena sekarang banyak orang menggunakan jalan yang lebih pintas untuk memenangkan hadiah tersebut tanpa harus bersusah payah membuat foto, artikel dan video yang bagus ataupun meminta bantuan teman yaitu dengan cara membeli vote di jasa - jasa vote yang ada.

Jasa ini sangat mudah didapatkan, coba cari di google dengan kata "jasa vote" maka akan keluar berbagai situs yang menyediakan jasa vote itu dengan bermacam kisaran harga yang bervariatif dari Rp 100.000 / 200 vote hingga lain - lain. Memang diakui cerdik melihat peluang bisnis sekarang ini namun apakah ini layak? coba kita bandingkan jika ada sebuah lomba yang membawa nama suatu produk dengan berbagai peserta yang memiliki kualitas bagus hanya sedikit vote namun dengan kualitas rata - rata ataupun kebawah bisa menang karena membeli vote.

Menurut hasil wawancara saya dengan orang yang pernah melakukan ini, menurutnya cara ini sama saja dengan berusaha untuk menang, dengan berfikir seperti itu sama saja berfikiran bahwa korupsi juga merupakan usaha untuk menambah kekayaan. Hitam atau putihnya sistem vote dan penjualan vote seperti ini biarlah kita yang menilai masing - masing tapi menurut saya ini merupakan hal yang tidak jujur, bila ingin berusaha maka berusahalah dengan cara yang benar seperti bersungguh - sungguh dalam kreatifitas dan orginalitas dalam mengikuti perlombaan.
Selengkapnya...

Rabu, 14 November 2012

Friendster


Friendster adalah sebuah situs jejaring sosial yang menjadi "legend" oleh banyak orang dimasa lampau karena pada era-nya friendster atau yang lebih dikenal dengan fs ( read: ef-es) selayaknya facebook ataupun twitter dimasa kini, bahkan menjadi pioner untuk membuka sangat luas kepada masyarakat apa itu jejaring sosial. Nah bagaimanakah kabar friendster sekarang ini ?

Friendster sendiri didirikan oleh Jonathan Abrams pada tahun 2002 yang dirilis di Mountain View, California, AS. Friendster dahulu merupakan tempat kenalan dengan banyak orang yang telah memiliki fitur hampir sama seperti jejaring sosial sekarang seperti menambah pertemanan, mengirim pesan ( melalui message bukan chat ), berbagi media seperti media foto, video dan musik, membuat grup sesuai yang kita inginkan misal grup kelas, grup hobi dan lain - lain dan fitur legendaris yaitu "Who Viewed Me" dan "shoutout" dan tampilan latar pada profile yang dapat diubah - ubah. Tampilan friendster pada masa dulu seperti ini :

awal masuk situs :


home :

Dengan memboomingnya situs jejaring sosial ini juga menjadi sebuah boomerang kepada situs jejaring sosial ini, terbukti setelah jejaring sosial mendapat hati masyarakat maka munculah beberapa situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter yang membuat kepopuleran friendster meredup hingga ditinggalkan dan dilupakan para pencintanya. Hingga pada tahun 2009 friendster dibeli 100% sahamnya oleh MOL Global Pte Ltd, sebuah perusahaan dari Malaysia. Setelah dibeli oleh MOL Global Pte Ltd mulai melakukan perubahan dan penambahan fitur, mereka "menghilangkan" senyum di logo FS dan merubah dengan awan hijau ,Selain itu tampilan awal dan home pada friendster juga berubah

logo




tampilan awal saat masuk friendster:


tampilan home :


Tidak hanya menggubah tampilan, friendster juga meluncurkan fitur Friendster “Do It Yourself” (DIY) Ads. re-desain ini diupayakan untuk menyaingi Facebook. DIY Ads hadir untuk digunakan para pengguna internet di seluruh dunia, terutama untuk kalangan bisnis. Mereka bisa memanfaatkan fitur ini dengan langsung mengunjungi alamat situs http://www.friendster.com/advertise/index.php. Dengan fitur ini, pelaku bisnis bisa mempromosikan produk dan layanan mereka ke lebih dari 100 juta pengguna Friendster di lebih dari 75 negara. Fitur ini juga memberikan pilihan pada pemasang iklan untuk mengarah audiens tertentu dengan menyeting data demografi, negara, usia, dan jenis kelamin. Dengan begitu, mereka bisa menyasar target audiens iklan dengantepat dan efektif. Mereka pun memiliki hak penuh dalam pengawasan isi pesan dan kreatifitas iklan mereka. Selain itu, iklan bisa dioptimalisasi sesuai dengan batas anggaran yang dikehendaki si pengiklan.
Seiring perkembanganya sekarang friendster lebih memilih menjadi sebuah sosial game media yang menambahkan banyak fitur game bahkan mengandalkan game daripada bersosialisasi, ini terlihat dari senboyan di logo baru mereka "living the game" dan tampilan awal friendster sekarang yang "menjual" game - game yang mereka miliki

logo :

awal masuk situs :



Tindakan ini mungkin dikarenakan seperti facebook yang masih mendapatkan hati akibat memliki fitur game yang "mengikat" user agar user tak pergi lari menggunakan twitter. Adapun hasilnya Menurut CEO Friendster Ganesh Kumar, sejak memperbanyak games, usernya mengalami peningkatan sekitar 50% per bulan. Mayoritas tetep dari negara-negara Asia Tenggara. Ada sekitar 50 jenis games online di Friendster yang bisa dimainin sambil chatting dan transaksi perlengkapan games. Salah satu andalan games yang jadi favorit adalah “BOOMZ” yang dimainkan sekitar 200.000 pemain bersamaan.
Dengan perubahan - perubahan yang ada ini maukah anda mencoba friendster lagi? jawaban itu terserah anda, namun friendster tetap menjadi sebuah situs jejaring sosial legendaris bagi orang - orang yang menikmati masa jayanya.

referensi gambar :

http://stat.kompasiana.com/files/2010/09/friendster-logo-gif.jpg
http://www.kejut.com/artikel/daftar_friendster/utama.jpg>
http://images.pebelee.multiply.com/image/1/photos/143/1200x1200/46/friendster.png?et=2OeJbxSVq0RA%2CIiPz22%2ChA&nmid=151354811
http://stat.kompasiana.com/files/2010/09/friendster-logo-detail.gif
http://stat.kompasiana.com/files/2010/09/friendster-new1.jpg
http://daenggassing.com/wp-content/uploads/2011/06/Friendster.jpg

referensi tulisan :

alfa, 2010, Apa Kabar Friendster?, [online], (http://media.kompasiana.com/new-media/2010/09/04/apa-kabar-friendster/, diakses tanggal 14 novemver 2012)
lova,2012, Apa Kabar “Friendster”? Jadi Situs Games Online?, [online], (http://media.kompasiana.com/new-media/2012/04/27/apa-kabar-friendster-jadi-situs-games-online/, diakses tanggal 14 november 2012)

warning : setelah membaca ini anda akan menuju www.friendster.com
Selengkapnya...

Addressing Layer Network

Berikut ini mengilustrasikan langkah kerja bagaimana sebuah komputer A pada jaringan AA ingin mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC.

1. pertama paket yang sampai pada layer network komputer A.

2. Piranti komputer tadi membuat sebuah paket pesan , dimana piranti A menambahkan dimana lokasi address tujuan (piranti D pada jaringan CC) (paket D|CC)dan lokasi address asal (piranti A pada jaringan AA) sehingga nanti piranti penerima (dlm hal ini D) dapat membalas seperlunya jadi paket pesan sekarang berisi D|CC|A|AA (addres tujuan dan asal)

3. pada layer data link piranti A ini menambahkan address pirantinya sendiri (30) dan juga address piranti pada hop berikutnya (B) jadi paket sekarang berisi 30|40|D|CC|A|AA

4. lalu paket data ini sampai di router B dimana akan diperiksa address ini apakah benar atau tidaknya tertuju ke dia, dan ternyata benar (di indikasikan dari nilai 40 pada 30|40|D|CC|A|A ) lalu router B memeriksa address jaringan apakah benar atau tidak bertujuan di router B, ternyata bukan (dilihat dari D|CC) , lalu paket itu di ubah lagi (seperti cara nomer 2) sehingga menjadi 40|50|D|CC|A|AA

5. lalu ke router C dan melakukan proses pengindentifikasian seperti pada nomer 4, ternyata diketahui bahwa address jaringan ada pada jaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti D dan dia menganti address piranti tujuan 50|60|D|CC|A|AA

6. lalu sampai di D dan memeriksa data link , address aslinya A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah data yang dikirim dari komputer A ke komputer D.



sumber :

________, 2008, Network Layer , [online] (http://www.computer-network.net/network-layer, diakses tanggal 14 november 2012)
Selengkapnya...

Selasa, 13 November 2012

Sosial Media



Banyak orang mengikuti perkembangan zaman seperti mereview film, berbagi musik, mencari informasi bahkan berjualan ataupun hanya mencari barang melalui sosial media. Oleh karena itu sosial media sekarang telah menjadi sesuatu yang tak terpisahkan oleh masyarakat khususnya masyarakat perkotaan. Tapi tahukah anda tentang seluk beluk dari sosial media ?

Pengertian Sosial Media

Menurut wikipedia, sosial media adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Sedangkan menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein sosial media didefinisikan sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".
secara sederhana sosial media dapat disimpulkan sebagi suatu yang menggabungkan teknologi yang lebih mengacu kepada teknologi internet untuk menghubungkan orang satu ke yang lain dan menciptakan sebuah interaksi.

Karakteristik Sosial Media

Sosial media biasanya relatif ekonomis dan gampang di akses oleh siapapun yang ingin mempublikasi dan mengakses konten digital. Karakter utama dari sosial media adalah kemampuan untuk menjangkau semua lapisan masyarakat, tapi sosial media juga memiliki ciri lain yaitu :
  • Digemari, sosial media adalah teknologi yang mampu menjangkau khalayak global. Dengan sifatnya mereka terdesentralisasi, dan mereka dibedakan oleh beberapa fitur yang memfasilitasi produktivitas dan utilitas.
  • Mudah diakses, sosial media dibuat untuk orang banyak dan untuk bergabung dengan suatu produk sosial media tidak dibutuhkan biaya atau bahkan gratis.
  • Mudah digunakan, sebagian besar media sosial produksi tidak memerlukan keahlian khusus atau pelatihan, dengan kata lain siapapun dengan akses internet dapat memainkan ini.
  • on time, komunikasi di sosial media seketika seperti chat (biasanya keterlambatan hanya pemakailah yang tidak menjawab atau tak terkoneksi).
  • Tetap namun bisa berubah, lanskap media sosial dapat diubah hampir seketika oleh komentar atau mengedit.


Sejarah Sosial Media

Sosial media memiliki sejarah yang panjang dimana bemula dari bbs yang dimulai pada tahun 1978 hingga perkembanganya sekarang, sejarah panjang ini dapat dilihat dari gambar dibawah ini



Klasifikasi Sosial Media



Pengklasifikasian sosial media dapat dilakukan berdasarkan dari kegunaan fitur dan juga servis yang diberikan oleh sosial media. Adapun klasifikasi dari sosial media yaitu :
  • Tempat publikasi, dengan blog (contoh : Typepad, Blogger…), dengan wikis (contoh : Wikipedia, Wikia, Wetpaint…) dan jurnalisme warga ( contoh : Digg, Newsvine…)
  • Tempat berbagi, video (seperti YouTube, vimeo, dailymotion), gambar (seperti Flickr dan instagram), links (seperti del.icio.us dan Ma.gnolia), musik (seperti Last.fm dan iLike…), slideshows (seperti Slideshare), review produk (seperti Crowdstorm dan Stylehive…)
  • Tempat diskusi berupa forums (seperti PHPbb, vBulletin, Phorum…), forum video (seperti Seesmic), instant messaging (seperti Yahoo! Messenger, Windows Live Messenger, Meebo…) dan VoIP (Skype, Google Talk…)
  • Sebagai jaringan sosial (Facebook, MySpace, Bebo, Hi5, Orkut…) dan alat untuk membuat jaringan sosial (Ning)
  • Sebagai micropublication seperti Twitter, Pownce, Jaiku, Plurk, Adocu dll
  • Sebagai Social aggregation untuk lifestream ( seperti FriendFeed, Socializr, Socialthing!, lifestrea.ms, Profilactic…)
  • Sebagai Platforms untuk livecast hosting seperti Justin.tv, BlogTV, Yahoo! Live, UStream dll
  • Sebagai dunia virtual seperti Second Life, Entropia Universe, There ataupun yang 3D chats seperti Habbo dan IMVU
  • Tempat Permainan Social gaming platforms (sepert ImInLikeWithYou, Doof…), casual gaming portals (seperti Pogo, Cafe, Kongregate…) social networks enabeled games (seperti Three Rings, SGN) MMO (seperti Neopets, Gaia Online, Kart Rider, Drift City, Maple Story) and MMORPG (seperti World of Warcraft, Age of Conan…)


referensi :

Adams,Daniel., 2011, The History of Social Media, [online] (http://www.instantshift.com/2011/10/20/the-history-of-social-media/, diakses tanggal 13 november 2012)

Cavazza,Fred., 2008, Social Media Landscape, [online] (http://www.fredcavazza.net/2008/06/09/social-media-landscape/, diakses tanggal 13 november 2012)

Gbailey, Sheriff., 2012, INFOGRAPHIC: The History Of Social Media (1978-2012), [online] (http://sociable360.blogspot.com/2012/02/infographic-history-of-social-media.html, diakses tanggal 13 november 2012)

http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial

http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/09/1346684230832529220.png
Selengkapnya...

CamScanner aplikasi scanner untuk android

Scanner merupakan alat input yang masih terbilang jarang dimiliki oleh personal karena kegunaanya juga belum sepenting alat input lain seperti keyboard dan mouse , namun terkadang kita memerlukan ini untuk menginput suatu berkas penting berupa kertas, foto ataupun media cetak lainnya sehingga mengharuskan kita ke warnet. Nah bagi anda pengguna android ada sebuah aplikasi yang dapat menscan melalui kamera android ada yaitu CamScanner, buka aplikasi dan ambil gambar, ini adalah gambar yang saya ambil
setelah itu klik centang untuk memproses "scan" maka akan mendapatkan hasil :
ini tanpa edit photo kok, masih tidak percaya ? coba saja download di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.intsig.camscanner selamat mencoba
Selengkapnya...

Senin, 12 November 2012

Jaringan : Network Layer

Network Layer termasuk layer bagian bawah dari OSI refferensi model, yaitu pada layer ke-3, yang bertanggung jawab terhadap peroutingan pada sebuah internetwork dan pengalamatan. Pengalamatan yang dilakukan yaitu pengalamatan logis (logical address) yaitu IP Address. Device utama pada layer ini adalah Router.

Pada sebuah router, ketika sebuah paket diterima di sebuah interface router, alamat IP tujuan akan diperiksa. Jika paket tersebut tidak ditujukan untuk router, maka router akan mencari alamat tujuan jaringan pada tabel routing. Setelah sebuah interface untuk keluar dipilih, paket akan dikirim ke interface tersebut untuk diframe dan dikirim pada jaringan. Jika entri untuk jaringan tujuan tidak ditemukan pada tabel routing, router akan memusnahkan paket tersebut.

Sebelum menjelaskan bagaimana cara network layer bekerja , terlebih baik kita mengetahui apa itu Subnetting Jaringan. Sesuatu jaringan didefinisikan oleh address jaringan-nya / IP address.Sebuah address jaringan dapat mengidentifikasikan suatu jaringan dibawah satu administrasi/kelompok . Secara internal, jaringan itu sendiri dapat dibagi kedalam beberapa jaringan, dimana masing mempunyai address jaringan-nya sendiri. Hal ini kita sebut sebagai “subnetting”.

Perhatikan gambar diatas ini, dari luar jaringan ini terlihat sebagai satu address jaringan yang di manage oleh satu organisasi. Akan tetapi secara internal, jaringan ini mempunyai banyak subnet. Setiap subnet tidak dapat berkomunikasi satu sama lain, akan tetapi dengan router yang menghubungkan jaringan, segmen jaringan dengan addres yang berbeda sehingga semua piranti bisa melakukan komunikasi satu sama lain antar jaringan (sesuai dengan rule security yang dibuat). Inilah yang disebut dengan Subnetting Layer Network

Dua jenis paket yang digunakan pada network layer yaitu: data packets dan update rute packets.

· Data packet digunakan untuk mengangkut data pengguna melalui internetwork dan protocol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas data tersebut disebut routed protocol. Contoh routed protocol adalah IP dan IPX.

· Route Update packet digunakan untuk meng-update router tetangga tentang jaringan yang terhubung dalam internetwork. Protocol yang mengirimkan paket update rute disebut protokl routing, contoh RIP, EIGRP, dan OSPF. Routing update packets digunakan untuk membantu membangun dan mempertahankan tabel routing pada setiap router.

Tabel routing yang digunakan dalam router mencakup informasi berikut :

· Network addresses spesifik protocol untuk pengalamatan network. Sebuah router harus mempertahankan tabel routing secara individu karena setiap protocol routing melacak jaringan dengan skema pengalamatan yang berbeda.

· Interface menunjukkan interface mana yang digunakan oleh paket sebagai jalan keluar untuk menuju ke spesifik network.

· Metric merupakan jarak ke network remote. Umumnya pada routing protocol yang berbeda menggunakan metode yang berbeda untuk menghitung jarak ini.

Setiap interface dalam sebuah router adalah suatu jaringan yang terpisah dan harus diberi nomor identifikasi jaringan yang unik setiap host pada jaringan yang terhubung ke router harus dalam satu network.

Beberapa poin tentang router yang harus di ingat:

· Router secara default tidak akan meneruskan paket broadcast atau multicast.

· Router menggunakan logical address dalam header network layer untuk menentukan hop ke router berikut untuk meneruskan.

· Router dapat menggunakan access list. Dibuat oleh administrator untuk mengendalikan keamanan pada paket.

· Router dapat menyediakan fungsi bridging layer jika diperlukan dan dapat secara bersamaan merute interface yang sama.

· Router menyediakan koneksi antara Virtual LAN(VLAN).

· Router dapat menyediakan Quality of Service (QoS) untuk spesifik types dari network traffic


Protocol Routing

Protocol layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol layer Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain. Suatu protocol routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol routing mempelajari dan berbagi informasi routing antar-jaringan, dan membuat keputusan tentang jalur mana yang akan dipakai. Protocol routing meliputi yang berikut:


a. Distance Vector( RIP, IGRP, hybrid)
Distance vector berarti bahwa routing protocol ini dalam menetapkan jalur terbaik (the best path) hanya melibatkan jumlah hop saja (hop count) untuk me-route paket data dari satu alamat network ke alamat network tujuan. Routing protocol ini tidak bisa menganalisis bandwidth. Yang tergolong kategori ini antara lain RIPv1, RIPv2, dan IGRP (Interior Gateway Routing Protocol). Secara umum, yang tergolong dalam kategori ini adalah routing protocol klasik.

1) RIP

Routing Information Protocol. Distance vector protocol – merawat daftar jarak tempuh ke network-network lain berdasarkan jumlah hop, yakni jumlah router yang harus lalui oleh paket-paket untuk mencapai address tujuan. RIP dibatasi hanya sampai 15 hop. Broadcast di-update dalam setiap 30 detik untuk semua RIP router guna menjaga integritas. RIP cocok dimplementasikan untuk jaringan kecil.

2) IGRP

IGRP merupakan distance vector IGP. Routing distance vector mengukur jarak secara matematik. Pengukuran ini dikenal dengan nama distance vector. Router yang menggunakan distance vector harus mengirimkan semua atau sebagian table routing dalam pesan routing update dengan interval waktu yang regular ke semua router tetangganya.

3) Hybrid

Kategori ini hadir setelah Cisco System membuat routing protocol EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) yang merupakan pengembangan dari IGRP klasik yang bersifat open standar. EIGRP cisco ini bersifat proprietary, hanya akan berfungsi optimal jika seluruh device router yang digunakan bermerk cisco. Kategori ini diklaim memiliki kelebihan yang ada baik pada Distance Vector dan juga Link-State.


b. Link State (OSPF, IS-IS)

Link-state merupakan routing protocol yang lebih modern dibanding distance vector. Routing protocol ini selain melibatkan hop count juga melibatkan kapasitas bandwidth jaringan, serta parameter-parameter lain dalam menentukan the best path-nya dalam aktivitas routing. Contohnya adalah Open Shortest Path First (OSPF).

1. OSPF(Open Shortest Path First)

Link state protocol, menggunakan kecepatan jaringan berdasarkan metric untuk menetapkan path-path ke jaringan lainnya. Setiap router merawat map sederhana dari keseluruhan jaringan. Update-update dilakukan via multicast, dan dikirim. Jika terjadi perubahan konfigurasi. OSPF cocok untuk jaringan besar.

2. IS-IS (Intermediate System-to-Intermediate System)

IS-IS adalah Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO) spesifikasi router dinamis. IS-IS digambarkan dalam ISO/IEC 10589 IS-IS jaringan protokol router antar jaringan Negara yang berfungsi sebagai informasi jaringan Negara. Melalui jaringan tersebut untuk membikin sebuah topologi jaringan. IS-IS maksud utamanya untuk penghubung OSI paket dari CNLP (connectionless Network Protokol) tapi telah mempunyai kapasitas untuk menghubungkan paket IP. Ketika paket IP terintegrasi dalam IS-IS menyediakan kemampuan untuk menghubungkan protokol luar dari OSI family seperti IP. Serupa dengan OSPF, IS-IS didirikan sebuah arsitektur hierarki dari jaringan tersebut. IS-IS menghasilkan dua tingkatan level, level (1) untuk dalam area dan level (2) untuk antar area.


Jenis protocol berdasarkan route

> Protocol yang bisa diarahkan (routed protocol)

Suatu routed protocol adalah suatu protocol upper-layer yang dapat dilewatkan antar-jaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi address layer Network. Protocol yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol yang meliputi: IP; IPX; AppleTalk; dan juga DECNet.

>Protocol yang Tidak dapat dilewatkan (Non-routable protocols)

Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan, yang merupakan protocol yang tidak bisa dilewatkan yang mana:

1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi address logical.

2. Menggunakan Static – route yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.

Switching

Disamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching yaitu kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirimnya keluar port yang lain pada jaringan lainnya, dan Memindahkan data antara jaringan terhubung untuk mencapai tujuan akhir.

Ada dua metoda bagaimana paket berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks, switching circuits dan paket switching.

Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut:

· Jalur ditentukan dari start ke finish

· Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi

· Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology yang sama yang digunakan sebagai jaringan telpon.

· Semua paket mengambil jalur yang sama

· Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap saat

· Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.
Koneksi WAN yang menggunakan jenis circuit switched ini adalah ISDN switched network.

Packet Switching mempunyai karakteristik berikut:

· Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.

· Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data

· Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi

· Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda

· Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan

· Menggunakan suatu virtual circuit permanent (PVC) antar piranti

· Contoh dari packet switchin gini adalah technology Frame relay pada salah satu layanan koneksi WAN.

B. Network Access Layer pada TCPI/IP

Pada TCP/IP menggabungkan layer data link dan physical dari OSI model ke dalam layer network access.Pada layer ini didefinisikan bagaimana penyaluran data dalam bentuk frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara andal. Lapisan ini biasanya memberikan service untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan.

Contoh network layer

Address jaringan secara tipical berisi dua komponen: sebuah address segmen jaringan, dan sebuah address logical piranti – keduanya digunakan untuk mengarahkan (route) messages.


kesimpulan :
network layer pada fungsi berfungsi seperti pengiriman paket barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan hardware yaitu router. Selain bertindak untuk mengirim paket pada routering , network layer juga berfungsi sebagai switching. Pada TCP/IP menggabungkan layer data link dan physical dari OSI model ke dalam layer network access

Daftar Pustaka

http://www.tirta-fajri.net/network-layer-of-osi-model/

id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI

www.sysneta.com/layer-network

http://blog.unsri.ac.id/Medis/3

Selengkapnya...

the melancholy of Softskill

Saat dimana blog itu penuh dengan artikel berbumbu ilmu berarti itu adalah saat bersentuhan dengan matkul softskill. Ditulisan ini saya tak akan membahas "softskill" melainkan akan membahas "matkul softskill". Matkul ini sama saja seperti matkul yang lain walau sejujurnya banyak yang menganggap remeh sebelah mata karena mungkin terlihat seperti pelajaran mulok di sekolah dulu. Matkul ini sangat identik dengan tugas & tulisan , Tugas adalah suatu tulisan yang sesuai dengan tema dan sedangkan tulisan adalah karya tulis bebas.

Untuk tugas biasanya para mahasiswa mencari artikel sesuai dengan tema yang telah diberikan oleh dosen dan untuk tulisan mereka bebas menulis apapun termasuk artikel tugas usang yang sebenarnya merupakan tugas beberapa semester lalu . Tentu dalam tugas ataupun tulisan terdapat batas waktu yang diberikan biasanya dua hingga tiga minggu setelah tugas diberikan dan hasus diupload ke studentsite.

Namun bukan rahasia lagi banyak diantara orang - orang yang hanya mengcopas dan banyak yang tidak membaca apa yang mereka copas ( sayapun sering melakukan ini ) dan parahnya tidak menaruh sumber data copas yang mereka dapatkan. Lalu untuk apa pelajaran yang diclaim untuk memupuk kepintaran hati namun penerapanya lebih banyak seperti mencuri. Terkadang saya berfikir seperti itu, tapi ya jalani sajalah, toh jaman sekarang ini masih banyak yang melihat sesuatu dari bagusnya quantity merupakan cerminan bagusnya quality, dan banyak dari kita yang mengerjakan semua inipun sebenarnya untuk mencari sebuah quantity lebih.

Namun jauh dari pemikiran naif itu sebenarnya banyak hikmah dari menulis blog seperti melatih tata bahasa, cara menulis yang baik, berbagi ilmu dan dapat menyalurkan hobby seperti saya yang menjadi gemar ngeblog akibat matkul yang dimulai saat awal saya masuk kuliah. Memang terkadang hal ini menyusahkan tapi juga menyenangkan karena dapat berbagi kepada orang lain tentang ilmu yang telah dimiliki dan menambah ilmu kepada diri sendiri.
Selengkapnya...

Pemulihan Database

Recovery atau pemulihan merupakan upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.

3 Jenis Pemulihan :

  1. Pemulihan terhadap kegagalan transaksi : Kesatuan prosedur alam program yang dapat mengubah / memperbarui data pada sejumlah tabel.
  2. Pemulihan terhadap kegagalan media : Pemulihan karena kegagalan media dengan cara mengambil atau memuat kembali salinan basis data (backup)
  3. Pemulihan terhadap kegagalan sistem : Karena gangguan sistem, hang, listrik terputus alirannya.

Fasilitas pemulihan pada DBMS :

  1. Mekanisme backup secara periodik
  2. fasilitas logging dengan membuat track pada tempatnya saat transaksi berlangsung dan pada saat database berubah.
  3. fasilitas checkpoint, melakukan update database yang terbaru.
  4. manager pemulihan, memperbolehkan sistem untuk menyimpan ulang database menjadi lebih konsisten setelah terjadinya kesalahan.

Teknik Pemulihan :

  1. defered upate / perubahan yang ditunda : perubahan pada DB tidak akan berlangsung sampai transaksi ada pada poin disetujui (COMMIT). Jika terjadi kegagalan maka tidak akan terjadi perubahan, tetapi diperlukan operasi redo untuk mencegah akibat dari kegagalan tersebut.
  2. Immediate Upadate / perubahan langsung : perubahan pada DB akan segera tanpa harus menunggu sebuah transaksi tersebut disetujui. Jika terjadi kegagalan diperlukan operasi UNDO untuk melihat apakah ada transaksi yang telah disetujui sebelum terjadi kegagalan.
  3. Shadow Paging : menggunakan page bayangan imana paa prosesnya terdiri dari 2 tabel yang sama, yang satu menjadi tabel transaksi dan yang lain digunakan sebagai cadangan. Ketika transaksi mulai berlangsung kedua tabel ini sama dan selama berlangsung tabel transaksi yang menyimpan semua perubahan ke database, tabel bayangan akan digunakan jika terjadi kesalahan. Keuntungannya adalah tidak membutuhkan REDO atau UNDO, kelemahannya membuat terjadinya fragmentasi.

sumber
Keamanan database,[doc], (http://bitly.com/W1YwR2, diakses tanggal 12 november 2012)
Selengkapnya...

Keamanan Database

Database sudah sangat familiar sekali di dalam dunia komunikasi data global. Database sendiri didefinisikan sebagai suatu kumpulan data yang saling terhubung dan terbagi(shared) yang bertujuan untuk memelihara informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau pun perusahaan. Sedangkan sistem database dapat didefinisikan sebagai komputerisasi sistem penyimpanan data yang tujuannya untuk memelihara informasi serta agar informasi tersedia pada saat dibutuhkan.

  1. Fisikal lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
  2. Manusia wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang
  3. Sistem Operasi Kelemahan pada SO ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
  4. Sistem Database Pengaturan hak pemakai yang baik.


Keamanan Data :

1. Otorisasi :

  • Pemberian Wewenang atau hak istimewa (priviledge) untuk mengakses sistem atau obyek database
  • Kendali otorisasi (=kontrol akses) dapat dibangun pada perangkat lunak dengan 2 fungsi :
  • Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses
  • Mengendalikan bagaimana pengguna menggunakannya
  • Sistem administrasi yang bertanggungjawab untuk memberikan hak akses dengan membuat account pengguna.



2. Tabel View :

  • Merupakan metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan model database yang sesuai dengan kebutuhan perorangan. Metode ini dapat menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh pengguna.
  • Contoh pada Database relasional, untuk pengamanan dilakukan beberapa level :

a. Relasi : pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi

b. View : pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang terapat pada view

c. Read Authorization : pengguna diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi.

d. Insert Authorization : pengguna diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada.

e. Update Authorization : pengguna diperbolehkan memodifikasi data, tetapi tidak dapat menghapus data.

f. Delete Authorization : pengguna diperbolehkan menghapus data.



3. Backup data dan recovery :

Backup : proses secara periodik untuk mebuat duplikat ari database dan melakukan logging file (atau program) ke media penyimpanan eksternal.
Jurnaling : proses menyimpan dan mengatur log file dari semua perubahan yang dibuat di database untuk proses recovery yang efektif jika terjadi kesalahan.
Isi Jurnal :

A.Record transaksi :

§ Identifikasi dari record

§ Tipe record jurnal (transaksi start, insert, update, delete, abort, commit)

§ Item data sebelum perubahan (operasi update dan delete)

§ Item data setelah perubahan (operasi insert dan update)

§ Informasi manajemen jurnal (misal : pointer sebelum dan record jurnal selanjutnya untuk semua transaksi

B. Record checkpoint :

suatu informasi pada jurnal untuk memulihkan database dari kegagalan, kalau sekedar redo, akan sulit penyimpanan sejauh mana jurnal untuk mencarinya kembali, maka untuk membatasi pencarian menggunakan teknik ini. Recovery : merupakan upaya uantuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.


4. Kesatuan data dan Enkripsi :

  • Enkripsi : keamanan data
  • Integritas :metode pemeriksaan dan validasi data (metode integrity constrain), yaitu berisi aturan-aturan atau batasan-batasan untuk tujuan terlaksananya integritas data.
  • Konkuren : mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada database multi user tidak saling menganggu operasinya masing-masing. Adanya penjadwalan proses yang akurat (time stamping).
Selengkapnya...

Compiere

Compiere adalah salah satu perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) yang teraplikasi dengan solusi perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management) yang terintegrasi secara lengkap dan bersifat Open Source. Compiere yang merupakan perangkat lunak ERP memberikan solusi bisnis dalam banyak hal, baik untuk perusahaan kecil maupun perusahaan menengah dalam distribusi dan pelayanan yang berbasis global dan mencakup semua area dari manajemen pelanggan (Customer Management) sampai rantai persediaan untuk laporan akunting. Compiere yang bersifat Open Source bertujuan agar perusahaan baik perusahaan kecil maupun perusahaan menengah dapat menggunakan perangkat lunak ini guna mendukung rancangan sistem mereka, dengan biaya yang tidak mahal, karena Compiere bersifat gratis.

Compiere dapat dibangun baik dalam platform windows maupun linux. Dapat dijalankan pada Windows NT, Windows XP, Windows 2000, ataupun Windows 2003. Dengan bahasa pemrograman Java yang berbasis OOP (Object Oriented Programming) dan database Oracle. Komponen aplikasi client keseluruhannya ditulis dalam desain Java. Client aplikasi Java merupakan pilihan yang paling baik untuk volume data yang tinggi dengan penampilan windows yang baik.

Di dalam Compiere ini terdapat dua hal yang penting yaitu pertama Client, Client dalam compiere adalah entitas untuk mengirim data dimana Client hanya mengirim data dalam organisasi kedua Busniess Partner adalah suatu entitas yang menjelaskan dengan siapa kita melakukan transaksi seperti Customer, Vendor dan karyawan (atau orang yang akan dibayar dan ingin mengambil data yang penting). Compiere juga memilki beberapa menu, yang di antaranya adalah Application Dictionary, General Rules, Quote-to-Invoice, Requisition-to-Invoice, Open Items, Material Management, Partner Relations, Project Management, Performance Analysis, Service, dan Assets. Menu - menu tersebut sebenarnya merupakan beberapa Aplikasi yang saling berhubungan.

Compiere memberikan pelayanan untuk distribusi dan marketing Exspense yang bersifat pelayanan terpusat dan berbasiskan kepada server. Dalam hal ini untuk sotware compiere yang digunakan hanya berbasiskan pada aplikasi database dan tidak terkoneksi dengan Server. Adapun Kelebihan compiere adalah :

a. Implementasi Cepat, dengan asumsi tanpa memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, yang umumnya terjadi karena masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya apabila sistem ternyata gagal).

b. Benar-benar Terintegras, artinya semua data (ERP, CRM dan Akunting) di picu dari transaksi yang sama. Tidak diperlukan migrasi, penggabungan atau trasformasi data. User yang memasukkan data tidak perlu takut tentang informasi yang perlu di masukkan untuk CRM, karena informasi informasi tersebut secara otomatis akan terintegrasi.

c. Aman dari Kegagalan, orang umumnya akan berusaha aman dari kesalahan. Akan tetapi sebenarnya tidak ada lingkungan yang benar benar aman, mengingat banyaknya variable keamanan. Sehingga anda pasti yakin akan adanya bug dan masalah. Sehingga, idenya adalah membangun system dimana anda dapat berbuat salah secara aman, dimana anda dapat memperbaiki kesalahan, mengulangi dari awal dan anda dapat mengatasi situasi tersebut.

d. Rich and Reach – Rich (kaya) mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan. Reach (terjangkau) mengacu kepada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.

e. Global Market, cukup mudah membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.

f. Smart User Interface, hampir semua tampilan windows dikembangkan pada aturan dasar, berdasarkan andas. Hal ini mengijinkan untuk akses yang sangat personal dan memberikan user apa yang diperlukan. Dalam hal tersebut, Compiere benar benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Penggerak Perbendaharaan data memungkinkan setup berbasis per-user. Semua windows dapat di kustomisasi dan dikurangi terhadap field2 dimana user sesungguhnya memerlukannya dimana hal ini memberikan flexibiltas lebih baik dari aplikasi lain.

g. Arsitektur Model-Driven yang memudahkan dalam pengontrolan.


Ø Business Partner

Business Partner merupakan modul untuk megelola rekan bisnis dengan perusahaan, seperti Vendor (Pemasok), Customer (Pelanggan), Employee (Karyawan).

Tab-tab yang ada pada Business Partner:

1. Customer : Informasi ini diperlukan jika jenis Business Partner adalah pelanggan.

2. Vendor : Kebalikan dari customer, informasi pelanggan diperlukan jika jenis Busines Partner adalah supplier.

3. Employee : Seorang pegawai perusahaan nama akan diperlukan untuk mengidentifikasikan bahwa Business Partner ini adalah seorang pegawai.

4. Bank Account : Setiap bisnis partner dapat memiliki rekening bank lebih dari satu, informasi seperti Credit Card diperlukan jika kita hendak mengimplementasikan modul web.

5. Location : Merupakan lokasi dari bisnis partner, setiap bisnis partner dapat memiliki lebih dari satu lokasi.

6. Contac Person : Orang yang dapat dihubungi, fitur ini diperlukan jika pegawai sendiri yang menjadi bisnis partner.


Ø Sales Order

Sales Order merupakan modul untuk mengelola penjualan dari suatu pemasaran. Sales Order dikatakan memenuhi jika jumlah pesanan sama dengan jumlah yang dikirimkan dan juga jumlah faktur.

Tab-tab yang ada pada Sales Order:

1. Order : Bagian ini merupakan form untuk menunjukkan barang-barang apa saja yang sudah terjual.
2. Order Line : Bagian ini menunjukkan barang-barang apa saja yang sudah siap untuk dijual.
3. Order Tax : Bagian ini menunjukkan total harga dari pesanan yang disertai dengan pajak.


Ø Toolbar pada compiere

Compiere memiliki Toolbar yang selalu terdapat dalam window dimana window yang kita tampilkan, icon pada toolbar dalam compiere mendukung pembuatan record dan pengambilan data yang kita inginkan. Berikut ini Toolbar yang terdapat dalam Compiere:
1. Ignore : tidak menyimpan data yang baru saja diinput.
2. Help : untuk menampilkan window help.
3. New Record : membuat atau memulai record baru.
4. Delete : Menghapus data yang sudah di input.
5. Save : menyimpan data yg diinput untuk disimpan dalam database.
6. Refresh : Menampilkan data yang baru diinput sehingga data yg lama tidak tampil dalam window.
7. Find : mencari data yang dapat meliputi pencarian customer, vendor , client dan lainnya.
8. Attachment : digunakan untuk pengiriman database ke user yang meminta pengiriman melalui web.
9. Data Grid : Menampilkan seluruh database yang berupa tabel.
10. History : tampilan kalender yang menentukan tanggal dibuatnya database dalam compiere dan menampilkan seluruh data berdasarkan tanggal.
11. Menu : digunakan untuk balik ke window menu utama.
12. Parent Record : menampilkan data hanya berupa judul.
13. Detail Record : menampilkan record atau data secara detail.
14. First Record : menampilkan record yang ada di baris atasnya beserta dengan keterangan.
15. Last Record : menampilkan record hanya pada baris bawahnya atau sebelum.
16. Next record : menuju kedalam record selanjutnya dalam suatu report.
17. Last record : menuju kedalam record sebelumnya dalam suatu report.
18. Report : menampilkan report yang sudah terdapat data input.
19. Arcive document & Report : mengambil data berupa dokumen dan Report.
20. Print : icon yang digunakan untuk mencetak laporan dalam bentuk hasil cetakkan kertas.
21. Zoom Across : menampilkan tampilan window zoom untuk mengganti data.
22. Active Workflows.

Setiap toolbar itu memiliki fungsinya masing – masing sesuai dengan kebutuhan bagi pemakai software . Kita akan mencoba pemakaian tombol data/ grid sebagai satu dari banyak icon toolbar.

daftar pustaka :

Kaban, Fitriyani.,2011, compiere, [online] (http://qabbann.blogspot.com/2011/12/compiere.html, diakses tanggal 12 november 2012)

Wulan, Wenny.,2012, review software erp compiere, [online] (http://wennyween.blogspot.com/2012/10/review-software-erp-compiere.html, diakses tanggal 12 november 2012)
Selengkapnya...

Sabtu, 10 November 2012

Daftar Pustaka Website

Mungkin sering kita disuruh oleh guru ataupun dosen untuk membuat sebuah makalah atau tugas - tugas yang dimana tugas itu didapatkan dari sebuah website. Di era sekarang sumber informasi dapat didapatkan tidak hanya dari media cetak namun lebih ke dunia online. Sebagai penyusun yang baik terdapat sumber dimana kita mendapatkan informasi yang secara tidak langsung berarti menghargai hasil karya orang lain, nah bila menulis daftar buku itu sudah banyak yang paham, bagaimana menulis daftar pustaka website ?

Sebenarnya ada banyak cara untuk menulis daftar pustaka pada website, dibawah ini beberapa cara penulisan daftar pustaka website :

Gaya penulisan APA (American Psychological Association)


Lentera Kecil. (2012, 17 Juni). Keterampilan Menulis Paragraf . Diperoleh 19 Juni 2012, dari http://lenterakecil.com/keterampilan-menulis-paragraf/

Gaya penulisan MLA (Modern Language Association)


“Keterampilan Menulis Paragraf.” Lentera Kecil. 17 Juni 2012. Web. 19 Juni 2012.

Gaya penulisan MHRA (Modern Humanities Research Association)


Lentera Kecil, ‘Keterampilan Menulis Paragraf ‘, Lentera informasi pendidikan dan pengetahuan Indonesia, 17 Juni 2012, [diakses 19 Juni 2012]

Gaya penulisan Chicago


Lentera Kecil, “Keterampilan Menulis Paragraf,” Lentera informasi pendidikan dan pengetahuan Indonesia, http://lenterakecil.com/keterampilan-menulis-paragraf (diakses 19 Juni 2012).

Gaya penulisan CBE / CSE (Council of Science Editors)


Lentera Kecil. Keterampilan Menulis Paragraf [Internet]. Lentera informasi pendidikan dan pengetahuan Indonesia, 17 Juni 2012, 10:55 UTC [dikutip 19 Juni 2012]. Tersedia dari: http://lenterakecil.com/keterampilan-menulis-paragraf.

Contoh gaya lain penulisan daftar pustaka dari internet:


Hermans, B., 2000, Desperately Seeking: Helping Hands and Human Touch, [online], (http://www.hermans.org/agents2/ch3_1_2.htm, diakses tanggal 25 Juli 2008 ) Lenterak, 2012, Keterampilan Menulis Paragraf, [pdf], (http://lentera.staff.um.ac.id/metopen/ Keterampilan Menulis Paragraf.pdf, diakses tanggal 19 Juni 2012 )

Dari file transfer protocol (kutipan yang diunduh melalui FTP)


Johnson-Eilola, Jordan. “Little Machine: rearticulating Hypertext Users.” FTP deadalis.com/pug cccc95/Johnson-eilola (diakses tanggal 10 Februari 1996)

Dari surat elektronik (Ratron / email)


Rahman, Afif. “Proposal Buku Sekolah Murah Meriah.” afif-r23@dodols.com (diakses tanggal 22 September 2009) Daftar pustaka Utorodewo, Felicia N. Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah. Jakarta: Universitas Indonesia, 2007. (Dipakai di lingkungan UI) Jika nama atau waktu penerbitan tidak diketahui biasanya diganti dengan “____” Yang penting Judul artikel, URL (alamat artikel lengkap bukan homepage) serta waktu akses harus disebutkan. Jika perlu dapat menghubungi pemilik situs untuk meminta keterangan lebih jelas. Ternyata cara penulisan sayapun masih salah haha, semoga ini bermanfaat bagi kita semua,amin.

sumber :

lenterak, 2012, Penulisan Daftar Pustaka dari Internet, [online] (http://lenterakecil.com/penulisan-daftar-pustaka-dari-internet/, diakses tanggal 10 november 2012)

dhono, 2012, Contoh Daftar Pustaka dari Internet | Karya Tulis Ilmiah, [online] (http://dhono-wareh.blogspot.com/2012/02/contoh-daftar-pustaka-dari-internet.html, diakses tanggal 10 november 2012)
Selengkapnya...

Rabu, 07 November 2012

LUCKY..

lagi iseng cek blog, eh ternyata dapat keberuntungan angka 44.444, tidak terasa banyak juga yang mampir kesini ( pasti karena tugas dari kampus hahaha ). terima kasih atas kunjunganya <(_ _)>



Selengkapnya...

Minggu, 21 Oktober 2012

yummly : nyummy website

Waktu kosong saatnya mencari resep untuk dicoba, sedang asik - asik searching dapat sebuah website masakan yang terbilang "ajib"


apa saja kelebihan web ini ?

ok kita mulai mereview web ini dari home, saat masuk ke http://www.yummly.com/ maka langsung disambut oleh kotak pencarian yang dapat kita masukan jenis makanan atau bahan makanan yg ingin diolah. di bagian bawah kotak search ini terdapat resep pilihan yang sudah sangat menggiurkan.



sekarang kita coba untuk mencari resep masakan, misal saya masukan kata "beef", maka akan memunculkan resep berbahan baku "beef", nah uniknya di website ini terdapat pencarian dengan filter disebelah kiri web dr atas sampai bawah, seperti pencarian berdasarkan "rasa" seperti mau yg pedas, manis dll. adapula dengan apa, atau tanpa apa, lalu dapat menfilter untuk mencari masakan yg sesuai dgn tema liburan ataupun diet dan banyak lagi.



nah sekarang pilih salah satu resep, saat masuk akan terlihat gambar dan bahan - bahan yang dibutuhkan, lalu di kanan layar akan ada daftar masakan lain yang juga menggiurkan, nah lalu dimana cara masaknya? kok cuman ada daftar bahan saja?, memang terpisah dari halaman ini, untuk dapat melihat cara memasak, klik tulisan di bawah "preparation" biasanya bertuliskan "read full.. blablabla"



asiknya web ini adalah kamu juga bisa melihat nutrisi yang terkandung di dalam masakan yang kamu ingin buat, informasi ini dapat kamu dapat di bagian bawah halaman ini



Nah begitulah preview singkat tentang web ini, semoga bermanfaat :D
Selengkapnya...

Senin, 15 Oktober 2012

Opini : solusi macet dan kesemerautan lalu lintas Jakarta



    Macet merupakan sebuah kata yang sangat sudah identik dengan DKI Jakarta, setiap hari terutama hari kerja mungkin hampir semua orang mengeluh dan mengeluarkan kata itu. Sebenarnya cukup dua cara besar untuk mengurai kemacetan Jakarta yaitu , memaksa dan terpaksa. Memaksa dari pemerintah DKI agar warga Jakarta terpaksa mengikuti ataupun sebaliknya, adapun cara - caranya adalah :

1. Pemerintah Jakarta "Memaksa" , warga Jakarta "Terpaksa" mengikuti

    Cara ini terkadang terlihat keras untuk mata kita warga Jakarta, namun cara ini sudah teruji ampuh di kota lain seperti singapore, tokyo, london dan kota besar lainnya. adapun cara - cara yang bisa di implementasikan pemerintah DKI Jakarta seperti penggunaan ERP, penyesuaian biaya parkir, penyesuaian harga bahan bakar dan pemanfaatan halte secara semestinya. Berikut uraian dari beberapa implementasi diatas :


  • Mengembalikan fungsi dan peremajaan trotoar
Tentunya jika ingin menggunakan kendaraan umum mesti berjalan kaki dan trotoarlah yang menjadi kunci dari itu. Trotoar di DKI hampir sebagian besar bernilai merah, karena trotoar yang digunakan untuk pejalan kaki terkadang di ahli fungsikan menjadi tempat jualan bahkan sampai tempat kendaraan roda dua untuk menghindari macet belum lagi jalan yang tidak bagus dan kurangnya pepohonan ataupun beberapa jalan yang terbilang "angker". Faktor - faktor tersebut perlu dibenahi agar minat untuk berjalan kaki menjadi lebih tinggi yang akan secara bersama juga menumbuhkan minat berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum.

  • ERP  



ERP merupakan singkatan dari Electronic Road Pricing adalah sebuah sistem yang pertama kali digunakan oleh singapore lalu kemudian digunakan oleh beberapa kota lain seperti London dan Stockholm. Metode ini sejatinya secara kasat seperti toll yaitu sistem jalan berbayar. Usulan penggunaan ini sudah mulai dipertimbangkan bahkan sudah disetujui oleh pemda DKI Jakarta ( baca artikel ) adapun cara pembayaran yang diberlakukan ada dua, cara pertama dengan menyisipkan alat pada setiap kendaraan yang disebut OBU yang berfungsi sebagai meteran harga yang mesti dibayarkan dan cara kedua menggunakan camera yang ditaruh di setiap jalan yang berbasis ERP untuk mencatat nomer plat mobil dan menghitungnya perbulan lalu akan dikirimkan biaya ke rumah masing - masing pemillik kendaraan ( baca artikel ) . Cara ini telah terbukti dapat mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, seperti di singapore cara ini secara signifikan prosentase penggunaan carpools dan bus meningkat dari 41% menjadi 62%, dan volume lalu  lintas yang menuju daerah diterapkannya congestion pricing menurun sampai dengan 44%. Cara inipun lebih efisien daripada 3 in 1, karena warga Jakarta dapat mencurangi 3 in 1 dengan menyewa joki


  • Mengembalikan fungsi dan peremajaan trotoar
Trotoar di DKI hampir sebagian besar bernilai merah, karena trotoar yang digunakan untuk pejalan kaki terkadang di ahli fungsikan menjadi tempat jualan bahkan sampai tempat kendaraan roda dua untuk menghindari macet belum lagi jalan yang tidak bagus dan kurangnya pepohonan ataupun beberapa jalan yang terbilang "angker". Faktor - faktor tersebut perlu dibenahi agar minat untuk berjalan kaki menjadi lebih tinggi.

  • Penyesuaian Biaya Parkir
Biaya parkir yang "mencekik" seperti di tokyo, london, hongkong memang sangat ampuh menjadi alat penahan laju pemakaian kendaraan pribadi. Namun cara ini nampaknya masih terlihat terlalu extreem bila diterapkan di Jakarta. Bayangkan saja, biaya parkir langganan per bulaln di London bisa mencapai Rp 8,3 juta, di jepang biaya parkir harian mencapai Rp 773 ribu per kendaraan. Bisa dibayangkan kekacauan apa yang dapat di timbulkan dari penerapan ini di Jakarta, makin mensenjangkan status sosial. Namun bila dengan penyesuaian yang benar maka sistem inipun dapat diterapkan

  • Harga Bahan Bakar
Penyesuaian harga bakar juga dapat menjadi senjata ampuh pemda DKI, sebenarnya cara ini sudah digunakan namun masih terbilang hasilnya kurang memuaskan. Masih saja banyak orang - orang yang "mampu" menggunakan bbm bersubsidi. mungkin perlu dilakukan modifikasi, seperti penataan pengisian bahan bakar, selama ini telah terjadi pengkhususan untuk solar, premium, pertamax, motor bagaimana jika juga ada pembagian yang melayani mobil non subsidi dan bersubsidi, atau dapat juga melakukan pelatihan untuk menolak, misal, ada sebuah mobil yang dilarang menggunakan premium namun ingin mengisi di premium, maka petugas menolak untuk mengisi bahan bakar tersebut. Dengan solusi itu mungkin subsisdi dapat tepat sasaran tanpa harus menaikan harga bbm

  • Pemanfaatan Halte



Dalam buku pelajaran halte merupakan tempat resmi untuk menaikan atau menurunkan penumpang 
dari kendaraan umum, tapi pada kenyataanya halte
telah beralih fungsi menjadi tempat berjualan ataupun pangkalan ojek. Pemerintah seharusnya dengan tegas memberikan sanksi kepada kendaraan umum yang berhenti bukan di halte. Kebiasaan buruk warga juga mendasari kekacauan ini, jika warga hanya menunggu kendaraan umum di halte maka warga dapat "memaksa" kendaraan umum itu berhenti hanya di halte tidak disembarang tempat. Kebiasaan buruk inipun dipengaruhi oleh tindakan malas para penumpang untuk berjalan karena letak halte yang berjauhan, sekiranya penempatan haltepun tidak berdekatan dengan lampu merah, jika halte diletakkan di dekat lampu merah, maka dapat terjadi penumpukan kendaraan umum yang dapat mengacaukan lampu merah.

 
    Memang dengan cara - cara diatas terlihat sangat memaksa warga namun langkah - langkah ini dapat menertibkan warga ibu kota, selain itu dapat juga menambah kas daerah untuk membangun sarana transportasi atau pembangunan dalam bidang lainnya. Selain itu pembayaran lebih dimaksudkan agar para pengguna moda transportasi pribadi sadar akan kerusakan yang telah ditimbulakan secara langsung ataupun tidak langsung terhadap kota tercinta ini seperti polusi udara.


  2. Warga Jakarta "Memaksa" , Pemerintah Jakarta "Terpaksa" mengabulkan

    Setelah pemerintah memaksa warga jakarta nah sekarang waktunya warga negara memaksa, logikanya seperti ini, apakah warga akan lebih nyaman menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi setelah warga mulai meninggalkan kendaraan pribadi? masalah ini memaksa pemerintah Jakarta untuk memperbaiki sarana prasana kendaraan umum. Adapun perbaikan yang harus dilakukan oleh pemda Jakarta seperti :

  • Peremajaan dan pembatasan umur kendaraan umum
Selama ini banyak warga mempertanyakan kenyamanan kendaraan umum yang dapat terlihat secara fisik, misal pada sebuah bus hanya memberikan kursi ringsek yang kurang nyaman dan aman dan memberikan polusi udara yang besar. Dengan adanya peremajaan dan pembatasan umur kendaraan umum maka dapat menaikan kualitas pelayanan kendaraan umum itu sendiri dan menambahkan teknologi yang lebih maju dan berguna seperti yang sudah dilakukan selama ini adalah peremajaan bajai menjadi bajai berbahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan.

  • Membuat moda transportasi massal 



Pada pemelihan kepala daerah secara langsung atau yang disingkat pilkadal 2012, para calon orang nomer satu DKI Jakarta berlomba - lomba memberikan visi, misi dan apa yang akan dilakukan, salah satunya adalah membuat moda transportasi massal dan yang sangat tertuju kepada MRT, MRT sendiri sudah digunakan di negara lain seperti negara tetangga yaitu singapore.

Sebenarnya indonesia juga telah lama memilikimoda transportasi yang mirip dengan MRT yaitu aeromovel yang ada di TMII sejak tahun 1988. mengapa kita tidak mencoba mengaplikasikan aeromovel ini sebagai solusi permasalahan. Merupakan instalasi ke dua di dunia, Pertama ada di Porto Alegre Brazil. Dan saat ini sedang dibangun yang ketiga antara air port dan stadion olah raga di Brazil untuk menyambut Piala Dunia Sepak Bola 2014. Rencana di Brazil Bulan Desember 2012 ini Aeromovel yang ketiga ini akan dimulai beroperasi sebagai Mass Rapid Transportation.

Sebagai masukan dapat diperhitungkan, mengingat biaya Aeromovel jauh lebih murah selain itu keunikan sistem ini adalah pemanfaatan tenaga dorong-hisap udara sebagai penggerak. Kereta layang ini dirancang sebagai kendaraan yang ringan karena di dalamnya tidak terdapat mesin, sehingga bebas polusi udara dan suara

Sebenarnya pemda DKI sudah membuat transportasi massal seperti busway dan "lumayan" berhasil dan masih perlu ditingkatkan, adapun pembuatan moda transportasi air pada tahun 2008 yang dinyatakan gagal karena terlalu banyak sampah dan bau menyengkat ( dampak dari masyarakat membuang sampah sembarangan dan pabrik yang membuat limbah sembarangan )

  • Mensinkronasikan kendaraan umum satu dengan yang lain
Kendaraan satu dengan yang lain harus saling terhubung agar masyarakat dapat menjangkau semua sudut kota Jakarta. Pada saat ini sudah hampir semua tempat terjama karena Jakarta memiliki angkot namun perlu diadakan perapihan seperti pemberdayaan halte

  • Pembenahan kembali sistem halte
bukan hanya pemerintah yang memaksa warganya untuk mentertibkan sistem halte, namun wargapun ingin juga memaksa pemerintah untuk memberikan layanan publik yang bagus seperti peremajaan halte, halte di jalan tidak sebagus halte busway, terkadang penuh coretan, bangku yang rusak ataupun atap yang bocor dapat membuat para penumpang tidak nyaman, perlu adanya maintenance halte yang benar dari pemerintah.

  • Pembenahan waktu kedatangan kendaraan umum yang lebih terjadwal
Saat ini kendaraan dengan semenan - mena datang dan pergi pada suatu halte tidak terkendali. Di negara lain kendaraan umum sudah sangat termanajemen dengan baik hingga ada jadwal kedatangan dan keberangkatan suatu kendaraan umum sehingga dapat mempermudah pengguna dan tidak terlalu lama menunggu

  • Bekerja Online
di jaman yang super cangih ini, bekerja dirumah sudah bukan hal mustahil, dengan internet tentunya sebagai pendukung, namun kita tahu bahwa kemampuan internet di negara ini masih kurang, untuk itu bila ingin terjadinya ini pemerintah harus mendukung. Bekerja dengan internet memang sangat praktis namun ada juga dampak yang kurang dari ini seperti keamanan, sumber daya, belum lagi berpengaruh kepada sosial.


    Bila kedua unsur besar diatas telah tercapai, maka insyallah dapat membuat keadaan lalu lintas Jakarta menjadi lebih baik tentun harus dengan adanya kerjasama pemda DKI Jakarta beserta Warga, bukankah kenyamanan itu adalah impian kita bersama, lalu mengapa kita tidak memulai dan mencoba dari diri pribadi masing - masing.  



disusun berdasarkan sumber :

http://www.google.com
http://fokus.news.viva.co.id/news/read/229009-kebijakan-ganjil-genap-dan-erp-berkaitan
http://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_Road_Pricing
http://id.wikipedia.org/wiki/SHS_23_Aero_Movel_Indonesia
http://www.tangselraya.com/info-publik/44-info-publik/3179-studi-kelayakan-monorel-serpong-bandara-dikaji.html
http://nasional.kompas.com/read/2008/05/29/18290344/apa.kabar.transportasi.sungai.di.jakarta

Selengkapnya...

Minggu, 14 Oktober 2012

Pengertian Telematika


Teori istilah munculnya kata Telematika
 
Telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’informatisation de la Societe. Istilah kata telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis “telematique” merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika.
Telekomunikasi sendiri mempunyai pengertian atau fungsi sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’ mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. 

Contoh teknologi Telematika

 
Telematika di defenisikan sebagai telekomunikasi dan informatika, maka dapat diambil contoh teknologi yang termasuk kedalam telematika, disadari atau tidaknya bahwa ternyata handphone yang kita gunakan adalah salah satu contoh dari teknologi telematika dibidang komunikasi. Karena merupakan suatu sarana berkomunikasi dengan menggunakan media elektromagnetik untuk mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu pihak ke pihak yang lainnya.
Contoh lain dari telematika adalah pada layanan di bidang transportasi. Salah satu produk tranportasi yang menerapkan layanan telematika adalah Toyota. Karena mnyadari semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer. 


Perkembangan Telematika Indonesia

 
Perkembangan telematika Indonesia saat ini juga telah mengalami kemajuan yang pesat. Pada segi hardware, telah banyak bermuculan produk-produk IT yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda dan muktahir. Misalnya teknologi perakitan prosessor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya dan sedangkan teknologi mukthir adalah teknologi automobile systems yang menggabungkan Global Positioning System (GPS) dan komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan.
Seperti contoh penggunaan teknologi telematika di bidang komunikasi dan tranportasi yang saat ini telah mengacu kepada automobile systems yang menggabungkan Global Positioning System dan komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan. Dan sampai saat ini Telematika di Indonesia akan terus semakin berkembang hingga mampu menyampaikan suatu informasi dengan mudah dan cepat.
Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu bentuk telematika.


sumber :

pilyang,aderiska.2011. "Pengertian Telematika" (http://aderiska-pilyang.blogspot.com)
Selengkapnya...

CRM ( Customer Relationship Management )

I. Pengertian CRM

CRM atau Customer Relationship Management merupakan strategi dan usaha untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan.Dengan memanfaatkan CRM, perusahaan akan mengetahui apa yang diharapkan dan diperlukan pelanggannya sehingga akan tercipta ikatan emosional yang mampu menciptakan hubungan bisnis yang erat dan terbuka serta komunikasi dua arah di antara mereka.Dengan demikian kesetiaan pelanggan dapat dipertahankan dan tidak mudah berpindah ke lain produk dan merek.

CRM mendukung suatu perusahaan untuk menyediakan pelayanan kepada pelanggan secara real time dengan menjalin hubungan dengan tiap pelanggan yang berharga melalui penggunaan informasi tentang pelanggan. Berdasarkan apa yang diketahui dari pelanggan, perusahaan dapat membuat variasi penawaran, pelayanan, program, pesan, dan media. Melalui sistem yang menerapkan CRM, perusahaan membentuk hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, dimana perusahaan dapat mengetahui kebutuhan pelanggan dan menyediakan pilihan produk atau layanan yang sesuai dengan permintaan mereka.

CRM didefinisikan sebagai integrasi dari strategi penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang terkoordinasi. CRM menyimpan informasi pelanggan dan merekam seluruh kontak yang terjadi antara pelanggan dan perusahaan, serta membuat profil pelanggan untuk staf perusahaan yang memerlukan informasi tentang pelanggan tersebut.

II. Variasi CRM

Ada beberapa variasi CRM dengan paket piranti lunak dalam memfokuskan aspek yang berbeda. Beberapa diantara piranti lunak CRM yang dikenal adalah seperti berikut.

· Operasional

Operational CRM memberikan dukungan untuk proses bisnis di front office, seperti untuk penjualan, pemasaran, dan staf pelayanan. Interaksi dengan pelanggan biasanya disimban dalam sejarak kontak pelanggan, dan staf dapat melihat kembali informasi pelanggan ketika dibutuhkan. Dengan sejarah kontak pelanggan ini, staf dapat dengan cepat memperoleh informasi penting. Dapat meraih pelanggan dalam waktu dan tempat yang tepat merupakan sesuatu yang sangat diinginkan.

· Penjualan.

Untuk penjualan biasa digunakan Sales Force Automation (SFA). SFA membantu untuk otomatisasi aktivitas yang terkait dengan staf penjualan, seperti untuk penjadwalan menghubungi pelanggan, pengiriman surat kertas maupun elektronik ke pelanggarn, menelusuri respon pelanggan, membuat laporan, menilai tingkat penjualan, proses order penjualan otomatis.

· Analitik.

Analytical CRM menganalisis data pelanggan untuk berbagai tujuan seperti merancang dan menjalankan kampanye target pemasaran, termasuk melakukan cross-selling, up-selling, aiatem informasi manajemen untuk forecasting keuangan dan analisis profitabilitas pelanggan.

· Intelijen Penjualan.

Intelijen Penjualan atau Sales Intelligence dalam CRM adalah sejenis dengan is similar to Analytical CRM, tetapi ditekankan lebih jauh untuk piranti penjualan langsung dengan fitur untuk mencari peluang Cross-selling/ Up-selling/ Switch-selling, kinerja penjualan, kecenderungan pelanggan, margin pelanggan.

· Manajemen Kampanye.

Campaign management mengkombinasikan elemen antara CRM operasional dan analitik agar dapat menjalankan fungsi pembentukan kelompok target dengan kriteria tertentu menggungakan data pelanggan, mengirimkan materi yang terkait dengan kampanye produk untuk calon tertentu menggunakan berbagai saluran seperti e-mail, telephone, SMS, dan surat, menelusuri, menyimpan dan menganalisis statistik kampanye.

· Kolaboratif.

Collaborative CRM mencakup aspek-aspek yang ditangani korporasi yang terkait dengan pelanggan pada berbagai departemen seperti pada bagian penjualan, dukungan teknis, dan pemasaran. Staf dari berbagai departemen pada korporasi yang sama dapat saling bertukar dan berbagi informasi yang dikumpulkan ketika berinteraksi dengan pelanggan. CRM jenis ini bertujuan untuk menggunakan informasi yang dikumpulkan secara bersama di semua departemen untuk peningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.

Sasaran untuk menjalankan strategi CRM harus mempertimbangkan situasi spesifik yang dihadapi perusahaan dan juga kebutuhan dan harapan pelanggan. Informasi yang didapat melalu inisiasi CRM dapat mendukung pengembangan strategi pemasaran dengan mengembangkan pengetahuan pada area-area tertentu seperti identifikasi segmen pelanggan, peningkatan retensi pelangggan, perbaikan produk yang disampaikan, juga identifikasi pelanggan blue chip (yang paling menguntungkan). Sasaran ini dilakukan dengan melakukan manipulasi informasi yang terkait yang selanjutnya dimanfaatkan bersama untuk ditransformasikan menjadi pengetahuan. Pengetahuan ini merupakan pengetahuan yang memungkinkan perusahaan dapat lebih memahami pelanggan, dan digunakan untuk menyesuaikan kapabilitas organisasi agar dapat memberikan nilai yang lebih baik bagi pelanggan. Strategi CRM bervaria dalam besaran, komplesitas, cakupanya. Hal ini akan berpengaruh pada tipe apa CRM dikembangkan. Strategi CRM yang efektif akan fokus pada berbagai saluran. Perusahaan harus secara efektif mengelola saluran ini untuk perbaikan pelayanan.

Kegagalan berbagai projek CRM terutama terkait dengan kualitas dan availabilitas data pelanggan. Data yang baik merupakan isu penting. Ketika perusahaan yang menggunakan CRM untuk menelusuri siklus hidup pendapatan, pembiayaan, margin keuntungan, dan interkasi dengan pelanggan secara individual, maka semua ini harus tergambarkan dengan jelas dalam suatu bisnis proses. Data yang digunakan harus dapat diambil dari berbagai sumber data yang ada di tiap departemen atau bidang yang ada di perusahaan. Sistem yang komprehensif dengan struktur yang telah didefinisikan dengan baik akan meningkatkan kualitas data yang dipakai dalam pengambilan keputusan. Meski saat ini banyak piranti lunak yang tersedia tentang CRM, namun perlu diingat bahwa CRM bukan sekedar teknologi namun lebih pada pendekatan komprehensif yang berpusat pada pelanggan. Implikasinya adalah kebijakan, proses, pelatihan staf, manajemen pemasaran, dan manajemen informasi. Dengan cara pandang ini, CRM merupakan hal yang dapat memberikan peran penting dalam usaha merekayasa proses penjualan untuk memberikan nilai tambah pada pelanggan.

III. Dasar - Dasar CRM

Mengambil data input berupa data profile dari semua pelanggan (customer) dan memberikan informasi yang sesuai kepada klien berupa informasi tentang customer history, kebutuhan-kebutuhan pasar dan isu-isu lain seputar perkembangan pasar.

Dalam perkembangannya, CRM bisa didefinisikan sebagai berikut :

  • CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan atau aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan.
  • CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, e-mail, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing.
  • CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dalam suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan dengan para pelanggan.

IV. Arsitektur CRM

Sistem CRM ini memiliki hubungan dengan bagian-bagian lain sesuai dengan bagan berikut ini :

· CRM – Marketing

Hubungan antar bagian ini dibutuhkan pada saat pengiriman SMS broadcast ke seluruh pelanggan. Hal ini dikarenakan isi pesan yang dikirimkan tersebut bergantung pada strategi pemasaran yang diterapkan oleh bagian marketing.

· CRM – Sales

Hubungan ini terutama untuk penindaklanjutan keluhan pelanggan. Kasus yang berhubungan dengan sales antara lain apabila pelanggan menanyakan status order mereka yang belum ditanggapi oleh bagian sales.

· CRM – Service

Hubungan ini untuk fasilitas service appointment folder dimana perlu adanya cross-check dengan bagian service (bengkel). Hubungan ini juga dapat digunakan untuk penindaklanjutan keluhan pelanggan. Kasus yang berhubungan dengan service antara lain apabila pelanggan menanyakan kondisi terakhir kendaraan mereka yang sedang diperbaiki.

· CRM – Quality Control

Hubungan ini terutama untuk penindaklanjutan keluhan pelanggan. Kasus yang berhubungan dengan quality control antara lain apabila pelanggan mengeluhkan kerusakan dan kecacatan komponen kendaraan mereka, yang bukan disebabkan oleh penggunaan tetapi hasil dari produksi pabrik.

· CRM – Shipment

Hubungan ini terutama untuk penindaklanjutan keluhan pelanggan. Kasus yang berhubungan dengan shipment antara lain apabila pelanggan menanyakan status pengiriman order mereka yang belum sampai.

· CRM – Branch Management

Hubungan ini terutama untuk kegiatan sinkronisasi data antara pusat dan cabang. Cabang akan memberikan trigger untuk melakukan sinkronisasi. Hubungan ini juga dapat digunakan untuk information retrieval mengenai data-data yang ada di kantor cabang.

V. Aspek CRM

Ada 3 aspek penting yang perlu dibenahi perusahaan dalam proses CRM, yaitu orang, proses dan prosedur, serta sistem dan teknologi.

· Aspek Pertama

Orang meliputi internalisasi cara berpikir orang tentang bagaimana melayani konsumen. Visi implementasi CRM harus jelas terlebih dahulu dan dipahami secara benar oleh suma karyawan dalam perusahaan. Salanjutnya adalah aspek kesiapan dari sisi pengetahuan dan keterampilan. Perusahaan perlu mengadakan pelathan-pelatihan dan proses belajar yang membuat karyawan lebih siap dalam proses implementasi CRM.

· Aspek Kedua

Proses dan prosedur. Dari sisi proses dan prosedur, perusahaan harus mendefiniskan secara lebih jelas target market yang kan dibidik dan prosedur perusahaan secara lebih rinci dalam melayani konsumen. Hal ini penting agar karyawan yang berhubungan langsung dengan konsumen memiliki aturan yang jelas tentang bagaimana melayani pelanggan mereka. Selain itu, satu hal yang juga penting adalah bagaimana perusahaan menghubungkan antara kepuasan pelanggan dengan kinerka karyawan. Artinya tidak hanya menjadi slogan dan jargon, tetapi proses layanan pelanggan menjadi sistem yang harus dijalankan oleh seluruh karyawan.

· Aspek Ketiga

Strategi pemilihan dan pengembangan teknologi CRM. Perusahaan perlu membuat cetak biru tentang teknologi CRM seperti apa yang kan digunakan, bagaimana proses implementasinya, training, dan juga penerapannya yang berhubungan dengan sistem yang sudah ada sekarang.

Pada aspek implementasi ini, sebelum mengimplementaiskan ke seluruh perusahaan, perlu dilakukan proyek percontohan implementasi yang dievaluasi secara intensif dan menyeluruh. Proyek prcontohan ini penting agar menjaga proses implementasi keseluruhan dapat berjalan dengan sukses.

Adapun aspek teknik dari CRM yaitu :

· Operasi Front office yang langsung berinteraksi dengan pelanggan seperti ketemu langsung, panggilan telepon, e-mail, layanan online, dll.

  • Operasi Back office yang sangat berpengaruh pada aktivitas pada layanan di front office seperti bagian pembayaran, perawatan, perencanaan, pemasaran, dll.
  • Hubungan bisnis, yaitu interaksi dengan perusahaan dan rekanan lain seperti suppliers/ vendors, outlet pengecer dan distribusi, jaringan industri. Jaringan eksternal ini akan mendukung aktivitas di front dan back office.
  • Data kunci dalam CRM dapat dianalisis dengan tujuan melakukan perencanaan kampanye pada target pemasaran, memahami strategi bisnis, dan memutuskan keberhasilan aktivitas CRM seperti pangsa pasar, karakteristik pelanggan, pendapatan dan keuntungan.

VI. Pengaruh Internet Terhadap CRM

Internet memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh dan bersifat global, sehingga pihak perusahaan dan pelanggan atau calon pelanggan dapat saling berinteraksi tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Melalui pemanfaatan internet sebuah perusahaan dapat menjangkau konsumen dalam skala global dengan modal yang terbatas, serta melakukan kegiatan bisnis seperti promosi, pengenalan produk, penjelasan produk, harga produk sampai dengan transaksi penjualan produk yang dapat lebih memanjakan konsumen.

Selain itu perusahaan dapat melakukan analisis mengenai customer berdasarkan kriteria tertentu seperti melakukan analisis yang dapat dihasilkan sangat beragam berdasarkan data informasi yang masuk, berupa pertanyaan, pengaduan, ataupun saran customer sering membantu perusahaan untuk memperbaiki produk dan service-nya. Dapat menampilkan warning atau reminder seperti mengucapkan selamat ulang tahun lebih dulu dibandingkan pasangan atau kenalan customer tersebut sehingga membuat customer tersanjung, ini merupakan salah satu contoh kegunaan warningatau reminder pada sistem CRM. Tidak terbatas hanya untuk memanjakan customer, warning, atau reminder juga dapat digunakan untuk mengingatkan customer pada event tertentu, misalnya tanggal jatuh tempo produk/service tertentu, hal ini akan membantu memperlancar kegiatan bisnis sehingga perusahaan dapat membangun hubungan yang bersifat langsung dengan konsumen (direct marketing).

Bila sudah terjadinya CRM berbasis internet seperti diatas, maka perusahaan mendapatkan keuntungan sebagai berikut :

· Meningkatkan Laba Perusahaan dengan cara menggunakan hubungan yang sudah ada antara perusahaan dan pelanggan.

· Menciptakan pelayanan yang memuaskan menggunakan informasi yang terintegrasi. Dengan menggunakan informasi pelanggan yang lebih baik dalam mencukupi kebutuhan pelanggan, dapat menghemat waktu pelanggan dan mengurangi frustasi.

· Menampilkan konsistensi, prosedur dan proses saluran jawaban.Dengan meningkatnya saluran hubungan pelanggan, banyak pekerja pula yang tercakup dalam transaksi penjualan. Tanpa ukuran atau kompleksitas perusahaan harus memperbaiki proses dan konsistensi prosedural dalam pengelolaan akuntan dan penjualan.

Dengan adanya internet maka pencapaian tujuan dari CRM dilakukan secara lebih cepat dan maximal.

VII. Potensi, Fungsi dan Manfaat CRM

A. Potensi dari CRM

Potensi dari sebuah CRM sangatlah besar, diantaranya adalah :

  • Jumlah konsumen bertambah, yaitu mencari konsumen baru disamping tetap memelihara tingkat kepuasan konsumen yang sudah ada.
  • Mengetahui tingkat kepemilikan perusahaan pada konsumen, yaitu dengan mengetahui kebutuhan konsumen.
  • Mengetahui kebutuhan konsumen pada masa yang akan datang, yaitu melalui hasil transaksi yang sudah dilakukan dan dari hasil analisa data-data transaksi yang sudah terkumpul.
  • Mengetahui ketidaknormalan pada setiap aktivitas transaksi, yaitu mengetahui tindak kriminal seperti penipuan dan lain sebagainya.
  • Mengetahui perbaiakn yang harus dilakukan pada service yang diberikan kepada konsuman.
  • Mampu menganalisa pola data transaksi, sebagai contoh mampu mengetahui kombinasi produk yang akan dijual pada waktu-waktu tertentu.
  • Mengurangi resiko operasional, yaitu dengan mengetahui prediksi yang akan terjadi dan kesalahan yang pernah dilakukan melalui customer history.

B. Fungsi dari CRM

Sebuah sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi:

· Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.

· Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)

· Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan

· Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan

· Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna

· Menangani keluhan/komplain pelanggan

· Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan

· Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan.

Oleh karena itu agar sebuah sistem CRM dapat menjalankan fungsinya,maka diperlukan :

· Perencanaan bisnis yang matang

· Mendefinisikan tujuan dan sasaran dari penerapan CRM

· Menentukan batasan-batasan dari CRM menurut strategi yang ditetapkan

· Menentukan standar aturan penanganan strategi berdasarkan informasi dari system CRM seperti perubahan, perbaikan dan pemantapan strategi

· Menentukan parameter dan standar pengukuran keberhasilan penerapan CRM

C. Manfaat dari CRM

Adapun manfaat dari CRM ialah :

  • Jumlah konsumen bertambah, yaitu mencari konsumen baru disamping tetap memelihara tingkat kepuasan konsumen yang sudah ada.
  • Mengetahui tingkat kepemilikan perusahaan pada konsumen, yaitu dengan mengetahui kebutuhan konsumen.
  • Mengetahui kebutuhan konsumen pada masa yang akan datang, yaitu melalui hasil transaksi yang sudah dilakukan dan dari hasil analisa data-data transaksi yang sudah terkumpul.
  • Mengetahui ketidaknormalan pada setiap aktivitas transaksi, yaitu mengetahui tindak kriminal seperti penipuan dan lain sebagainya.
  • Mengetahui perbaiakn yang harus dilakukan pada service yang diberikan kepada konsuman.
  • Mampu menganalisa pola data transaksi, sebagai contoh mampu mengetahui kombinasi produk yang akan dijual pada waktu-waktu tertentu.
  • Mengurangi resiko operasional, yaitu dengan mengetahui prediksi yang akan terjadi dan kesalahan yang pernah dilakukan melalui customer history.

VIII. Implementasi CRM

Untuk mengimplementasikan sebuah srategi CRM, diperlukan setidaknya 3 faktor kunci, yaitu :

  • Orang-orang yang profesional (kualifikasi memadai)
  • Proses yang didesain dengan baik
  • Teknologi yang memadai

Implementasi CRM setidaknya harus memiliki elemen-elemen berikut :

  • Otomatisasi pemasaran,

Pemasaran dapat dilakukan secara otomatisasi tanpa perlu bertransaksi langsung antara customer dengan produsen. Atau cara pembayaran yang tidak perlu langsung membawa uang cash.

  • Pusat pelayanan (Call Center),

Fungsinya antara lain untuk mengetahui kebiasaan konsumen, menerima keluhan dari para pelanggan sehingga data tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan produknya serta mengumpulkan customer history.

  • Penggudangan Data (Data Warehousing),

Informasi tentang pelanggan harus dilakukan dalam satu system terpadu. Hasil analisa harus mampu menampilkan petunjuk-petunjuk tertentu tentang pelanggan sehingga staf penjualan dan marketing mampu melakukan kampanye terfokus terhadap grup pelanggan tertentu. Nantinya gudang data ini juga harus mampu menaikkan volume penjualan.

IX. Teknologi Pendukung CRM

· Costumer Database

Sebuah sistem tak akan pernah berjalan dengan baik tanpa adanya database. Begitu pula dengan CRM ini. Yang menjadi tulang punggung dari sistem ini tak lain dan tak bukan adalah database dari kostumer. Informasi yang diperoleh dari konsumen baik berupa interaksi dengan perusahaan dan prospek kedepannya akan sangat berharga, termasuk juga informasi yang diperoleh dari order kostumer, informasi tentang support yang diberikan, request kostumer, complain, interview dan survey yang telah diberikan. Bagi sistem CRM kesemua hal itu adalah input yang sangat berharga bagi perusahaan.

· Costumer Intelligence

Costumer intelligence adalah sebuah upaya untuk mengkotak-kotakkan kostumer sesuai dengan needs dan kebutuhannya masing-masing. Tentu saja hal ini bisa dilakukan dengan bantuan software atau manual manusia. Setelah ia dikotak-kotakkan kita akan dengan mudah memasukkan kostumer itu kedalam permainan strategi bisnis perusahaan. Contohnya adalah pembagian kostumer potensial, kostumer biasa, dan kostumer tak potensial. Ini akan memudahkan kita untuk mengetahui apakah kostumer itu cukup puas atau tidak.

· Costumer Capacity and Competency Development

Tujuan utama dari teknologi pendukung ini adalah continous improvement yang memungkinkan perusahaan berada sedikit lebih dekat dengan apa yang dimaui oleh kostumer. Sistem yang kompleks memang dibutuhkan untuk mencapai hal ini, tapi bukan hanya itu saja, praktek langsung jauh lebih powerful untuk mencapai level kepuasan pelanggan yang diinginkan, kombinasi sempurna dari manusia dan teknologi akan menghasilkansalah satu core competencies yang memungkinkan perusahaan terus berada di depan dalam kompetisi CRM. Kesuksesan dalam memilih tools, teknologi, dan praktek langsung akan kemudian ditiru oleh perusahaan yang lain ketika kombinasi itu terbukti sukses. Hal ini akan menyebabkan perusahaan kita menjadi market leader dalam CRM. Tentu saja market leader tak kan dapat dipertahankan lama bila tak ada perubahan dinamis didalam perusahaan yang disesuaikan dengan pergerakan keinginan kostumer.

X. Kesimpulan

CRM merupakan salah satu alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk memperoleh profit melalui manajemen hubungannya dengan pelanggan. Manajemen hubungan pelanggan tersebut meliputi memperoleh pelanggan baru, meningkatkan pelayanan, dan mempertahankan pelanggan lama.

Dalam penerapan serta pengembangan CRM tersebut, diperlukan proses yang memungkinkan perusahaan untuk menganalisa pelanggannya, sehingga perusahaan dapat mengenali dan memahami pelanggannya secara lebih personal agar dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya.

Kunci utama yang mendukung keberhasilan CRM adalah perubahan, baik perubahan dari segi sistem kerjanya, teknologi informasi, budaya kerja, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusianya merupakan hal yang sangat penting. Perusahaan mengharapkan para karyawannya dapat lebih berkomunikasi dan menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan.

DAFTAR PUSTAKA


[1] http://www.komputerartikel.com/online-crm-solution/
[2] http://sabukhitam.com/blog/topic/review/apa-itu-crm.html
[3] http://crmsarmag.wordpress.com/desain-arsitektur/
[4] http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/customer-relationship-management-crm-2/
[5] http://arfiasta.wordpress.com/2009/06/14/customer-relationship-management-manajemen-hubungan-pelanggan/
[6] http://shafira_77.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2 [7] http://www.articlesphere.com/id/Article/CRM-101---The-Basics-of-Customer-Relationship-Management/55570
[8] http://sebutsajaihya.blogspot.com/2011/09/customer-relationship-management-crm.html
[9] http://bagbigbug.com/bisnis-management/sekilas-customer-relationship-management-crm
[10] http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_hubungan_pelanggan
[11] http://www.google.com

tulisan ini disusun oleh

pratama budiman hakim
tita sinsi anggiyanti
evan daniel hutabarat

dan menjadi tugas kelompok 4ka17 kelompok 7 matkul konsep sistem informasi lanjut dan saya menjadikan juga sebagai tugas tulisan softskill

Selengkapnya...