Compiere adalah salah satu perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) yang teraplikasi dengan solusi perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management) yang terintegrasi secara lengkap dan bersifat Open Source. Compiere yang merupakan perangkat lunak ERP memberikan solusi bisnis dalam banyak hal, baik untuk perusahaan kecil maupun perusahaan menengah dalam distribusi dan pelayanan yang berbasis global dan mencakup semua area dari manajemen pelanggan (Customer Management) sampai rantai persediaan untuk laporan akunting.
Compiere yang bersifat Open Source bertujuan agar perusahaan baik perusahaan kecil maupun perusahaan menengah dapat menggunakan perangkat lunak ini guna mendukung rancangan sistem mereka, dengan biaya yang tidak mahal, karena Compiere bersifat gratis.
Compiere dapat dibangun baik dalam platform windows maupun linux. Dapat dijalankan pada Windows NT, Windows XP, Windows 2000, ataupun Windows 2003. Dengan bahasa pemrograman Java yang berbasis OOP (Object Oriented Programming) dan database Oracle. Komponen aplikasi client keseluruhannya ditulis dalam desain Java. Client aplikasi Java merupakan pilihan yang paling baik untuk volume data yang tinggi dengan penampilan windows yang baik.
Di dalam Compiere ini terdapat dua hal yang penting yaitu pertama Client, Client dalam compiere adalah entitas untuk mengirim data dimana Client hanya mengirim data dalam organisasi kedua Busniess Partner adalah suatu entitas yang menjelaskan dengan siapa kita melakukan transaksi seperti Customer, Vendor dan karyawan (atau orang yang akan dibayar dan ingin mengambil data yang penting). Compiere juga memilki beberapa menu, yang di antaranya adalah Application Dictionary, General Rules, Quote-to-Invoice, Requisition-to-Invoice, Open Items, Material Management, Partner Relations, Project Management, Performance Analysis, Service, dan Assets. Menu - menu tersebut sebenarnya merupakan beberapa Aplikasi yang saling berhubungan.
Compiere memberikan pelayanan untuk distribusi dan marketing Exspense yang bersifat pelayanan terpusat dan berbasiskan kepada server. Dalam hal ini untuk sotware compiere yang digunakan hanya berbasiskan pada aplikasi database dan tidak terkoneksi dengan Server. Adapun Kelebihan compiere adalah :
a. Implementasi Cepat, dengan asumsi tanpa memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, yang umumnya terjadi karena masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya apabila sistem ternyata gagal).
b. Benar-benar Terintegras, artinya semua data (ERP, CRM dan Akunting) di picu dari transaksi yang sama. Tidak diperlukan migrasi, penggabungan atau trasformasi data. User yang memasukkan data tidak perlu takut tentang informasi yang perlu di masukkan untuk CRM, karena informasi informasi tersebut secara otomatis akan terintegrasi.
c. Aman dari Kegagalan, orang umumnya akan berusaha aman dari kesalahan. Akan tetapi sebenarnya tidak ada lingkungan yang benar benar aman, mengingat banyaknya variable keamanan. Sehingga anda pasti yakin akan adanya bug dan masalah. Sehingga, idenya adalah membangun system dimana anda dapat berbuat salah secara aman, dimana anda dapat memperbaiki kesalahan, mengulangi dari awal dan anda dapat mengatasi situasi tersebut.
d. Rich and Reach – Rich (kaya) mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan. Reach (terjangkau) mengacu kepada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.
e. Global Market, cukup mudah membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.
f. Smart User Interface, hampir semua tampilan windows dikembangkan pada aturan dasar, berdasarkan andas. Hal ini mengijinkan untuk akses yang sangat personal dan memberikan user apa yang diperlukan. Dalam hal tersebut, Compiere benar benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Penggerak Perbendaharaan data memungkinkan setup berbasis per-user. Semua windows dapat di kustomisasi dan dikurangi terhadap field2 dimana user sesungguhnya memerlukannya dimana hal ini memberikan flexibiltas lebih baik dari aplikasi lain.
g. Arsitektur Model-Driven yang memudahkan dalam pengontrolan.
Ø Business Partner
Business Partner merupakan modul untuk megelola rekan bisnis dengan perusahaan, seperti Vendor (Pemasok), Customer (Pelanggan), Employee (Karyawan).
Tab-tab yang ada pada Business Partner:
1. Customer : Informasi ini diperlukan jika jenis Business Partner adalah pelanggan.
2. Vendor : Kebalikan dari customer, informasi pelanggan diperlukan jika jenis Busines Partner adalah supplier.
3. Employee : Seorang pegawai perusahaan nama akan diperlukan untuk mengidentifikasikan bahwa Business Partner ini adalah seorang pegawai.
4. Bank Account : Setiap bisnis partner dapat memiliki rekening bank lebih dari satu, informasi seperti Credit Card diperlukan jika kita hendak mengimplementasikan modul web.
5. Location : Merupakan lokasi dari bisnis partner, setiap bisnis partner dapat memiliki lebih dari satu lokasi.
6. Contac Person : Orang yang dapat dihubungi, fitur ini diperlukan jika pegawai sendiri yang menjadi bisnis partner.
Ø Sales Order
Sales Order merupakan modul untuk mengelola penjualan dari suatu pemasaran. Sales Order dikatakan memenuhi jika jumlah pesanan sama dengan jumlah yang dikirimkan dan juga jumlah faktur.
Tab-tab yang ada pada Sales Order:
1. Order : Bagian ini merupakan form untuk menunjukkan barang-barang apa saja yang sudah terjual.
2. Order Line : Bagian ini menunjukkan barang-barang apa saja yang sudah siap untuk dijual.
3. Order Tax : Bagian ini menunjukkan total harga dari pesanan yang disertai dengan pajak.
Ø Toolbar pada compiere
Compiere memiliki Toolbar yang selalu terdapat dalam window dimana window yang kita tampilkan, icon pada toolbar dalam compiere mendukung pembuatan record dan pengambilan data yang kita inginkan. Berikut ini Toolbar yang terdapat dalam Compiere:
1. Ignore : tidak menyimpan data yang baru saja diinput.
2. Help : untuk menampilkan window help.
3. New Record : membuat atau memulai record baru.
4. Delete : Menghapus data yang sudah di input.
5. Save : menyimpan data yg diinput untuk disimpan dalam database.
6. Refresh : Menampilkan data yang baru diinput sehingga data yg lama tidak tampil dalam window.
7. Find : mencari data yang dapat meliputi pencarian customer, vendor , client dan lainnya.
8. Attachment : digunakan untuk pengiriman database ke user yang meminta pengiriman melalui web.
9. Data Grid : Menampilkan seluruh database yang berupa tabel.
10. History : tampilan kalender yang menentukan tanggal dibuatnya database dalam compiere dan menampilkan seluruh data berdasarkan tanggal.
11. Menu : digunakan untuk balik ke window menu utama.
12. Parent Record : menampilkan data hanya berupa judul.
13. Detail Record : menampilkan record atau data secara detail.
14. First Record : menampilkan record yang ada di baris atasnya beserta dengan keterangan.
15. Last Record : menampilkan record hanya pada baris bawahnya atau sebelum.
16. Next record : menuju kedalam record selanjutnya dalam suatu report.
17. Last record : menuju kedalam record sebelumnya dalam suatu report.
18. Report : menampilkan report yang sudah terdapat data input.
19. Arcive document & Report : mengambil data berupa dokumen dan Report.
20. Print : icon yang digunakan untuk mencetak laporan dalam bentuk hasil cetakkan kertas.
21. Zoom Across : menampilkan tampilan window zoom untuk mengganti data.
22. Active Workflows.
Setiap toolbar itu memiliki fungsinya masing – masing sesuai dengan kebutuhan bagi pemakai software . Kita akan mencoba pemakaian tombol data/ grid sebagai satu dari banyak icon toolbar.
daftar pustaka :
Kaban, Fitriyani.,2011, compiere, [online] (http://qabbann.blogspot.com/2011/12/compiere.html, diakses tanggal 12 november 2012)
Wulan, Wenny.,2012, review software erp compiere, [online] (http://wennyween.blogspot.com/2012/10/review-software-erp-compiere.html, diakses tanggal 12 november 2012)
Senin, 12 November 2012
Compiere
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terima kasih atas penjelasanya ..ijin sundul ya ..
BalasHapusoh iya sama"
HapusVarious List Controls in ASP.Net
BalasHapusLife Cycle of a Source Program
Key Distribution Scenario
Priority Inversion Problem in Inter-Process Communication
Priority Interrupt with Daisy Chaining
Prim’s Algorithm for Minimum Spanning Tree
Discourse and Pragmatic Processing
Points and Lines – Computer Graphics
Pipeline Conflict
Listview with Example
BalasHapusAlgorithms for the Singly Linked List
Operator Precedence Parsing Algorithm Using Stack
Services Provided by Operating System
Introduction to Non-monotonic Reasoning
Features of Real Time Operating System
Implementation of Readers Writer Problem using Semaphore
Quality Standards ISO 9000 and 9001 and CMM
Quality Function Deployment